Home » » Penyalahgunaan Obat

Penyalahgunaan Obat

Written By Unknown on Senin, 19 November 2012 | 23.21


Berikut ini adalah daftar kesalahan yang berbahaya dan seringkali dilakukan orang dalam penggunaan obat-obatan modern. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kematian setiap tahunnya. 

1.  Chloramphenicol (Chloromycetin)
Penggunaan obat ini secara popular untuk diare biasa dan penyakit-penyakit ringan lainnya. Gunakan chloramphenicol hanya untuk penyakit yang sangat parah, seperti tifus perut. Jangan sekali-kali memberikan chloramphenicol pada bayi yang baru dilahirkan. 

2.     Oxytocin (pitoxin), pituitrin, dan Ergonovine (Ergotrate)
Patut disesalkan obat ini digunakan oleh sebagian bidan untuk mempercepat persalinan atau memberikan kekuatan bagi ibu dalam masa persalinan. Perbuatan ini sungguh membahayakan. Pemberian obat-obat ini hanya untuk mengendalikan pendarahan setelah anak dilahirkan.
3.  Penyuntikan obat
Kepercayaan yang lazim dianut bahwa suntikan lebih berkhasiat daripada obat minum merupakan hal yang tidak benar. Seringkali obat – obatan yang diminum bekerja sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada obat suntik. Sebagian besar obat juga lebih berbahaya jika disuntikkan daripada jika diminum. Penggunaan obat suntik harus sangat dibatasi.
4.     
      4. Penicillin
Penicillin hanya berkhasiat pada tipe-tipe infeksi tertentu. Penggunaan bagi keadaan terkilir, memar, atau bagi setiap nyeri atau panas merupakan kesalahan yang besar. Cedera yang tidak menimbulkan kerobekan pada kulit, tidak akan menerbitkan bahaya peradangan; cedera ini tidak perlu diobati dengan penicillin atau dengan antibiotika lainnya. Penicillin berbahaya bagi sebagian orang.
5.      
      5. Suntikan penicillin dengan streptomycin(terdapat bermacam-macam nama dagang)
Obat-obatan ini tidak boleh untuk menyembuhkan demam, karena 3 alasan : 1. Campuran obat ini tidak berkhasiat untuk demam dan flu, 2. Dapat membahayakan gangguan serius, kadang-kadang menimbulkan tuli dan kematian, 3. Penggunaan yang berlebihan akan mempersulit pengobatan tuberculosis atau penyakit serius lainny.
6.    
       6. Vitamin B12 dan ekstrak hati
Obat-obatan ini tidak akan menyembuhkan anemia atau “kelemahan” kecuali dalam hal-hal tertentu yang jarang dijumpai. Vitamin B12 dan ekstrak hati hanya boleh digunakan kalau petugas kesehatan menganjurkannya setelah pemeriksaan darah. Hamper pada semua kasus anemia, pil-pil zat besi akan lebih berkhasiat.

7.    7. Vitamin – vitamin lainnya
Banyak obat yang kurang mengandung vitamin terpenting. Sekalipun ada, lebih bijaksana kalau anda membeli makanan yang lebih banyak dan lebih baik, seperti telur, daging, buah, sayur, dan semua jenis kacang-kacangan yang kaya akan vitamin.

8.    8. Kalsium
Menyuntikkan kalsium ke dalam pembuluh darah balik (vena) merupakan perbuatan yang sangat berbahaya, karena dapat ,menimbulkan kematian dengan cepat, jika tidak dilakukan secara perlahan sekali. Penyuntikan kalsium ke dalam otot pantat kadang-kadang meyebabkan infeksi atau abses yang serius.

9.     9. “Makanan” melalui pembuluh darah balik (larutan “IV” atau intravena)
Pada beberapa tempat, orang-orang yang anemia atau sangat lemah menghabiskan uangnya untuk mendapatkan seliter larutan IV ysng dimasukkan ke dalam pembuluh darah balik. Mereka percaya pengobatan ini akan membuat diri lebih kuat dan memperkaya darah. Ini adalah pendapat yang salah.
Larutan intravena tidak lebih daripada air murni dengan sejumlah garam dan gula di dalamnya yang akan mengencerkan darah, bukan memperkayanya. Larutan ini tidak menyembuhkan anemia atau tidak memperkuat tubuh yang lemah.
Larutan intravena hanya digunakan jika seseorang tidak dapat makan atau minum sesuatu, atau jika ia menderita dehidrasi berat. Apabila penderita dapat menelan, berikan seliter air dengan sedikit gula dan garam(minuman rehidrasi). Bagi mereka yang dapat makan, makan-makanan yang bergizi akan lebih berfaedah untuk memperkuat diri daripada cairan IV tipe apapun.

      10. Laxatif dan Purgatif
Pemberian laxatig dan purgative kepada bayi atau kepada seseorang yang sangat lemah, dehidrasi atau yang menderita nyeri hebat pada perutnya, selalu merupakan tindakan yang berbahaya. Sangat disesalkan, orang-orang sering percaya bahwa purgative akan memulihkan kesehatan atau akan membersihkan kotoran dari dalam tubuh mereka.

Sumber : Buku “Cerdas Memilih Obat & Mengenali Penyakit” oleh Agus Wibowo
Share this article :

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Dhimaz setiawan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger