Home » » MAKALAH MIKROBIOLOGI TANAH

MAKALAH MIKROBIOLOGI TANAH

Written By Unknown on Senin, 23 April 2012 | 23.29




 
 

TUGAS KELOMPOK
MAKALAH PENGANTAR MIKROBIOLOGI
“MIKROBIOLOGI TANAH ”










KATA PENGANTAR



Puji sykur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang sampai saat ini masih memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita semua. Sholawat serta salamnya semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa dunia ini penuh dengan ilmu penngetahuan.

Pada kesempatan ini kami haturkan  rasa terimakasih kami kepada …………………………………… Selaku dosen pengampu mata kuliah “Pengantar Mikrobiologi” yang tak pernah lelah memberikan bimbingan kepada kami, dan kepada semua pihak yang telah membantu kami demi terselesainya tugas ini.

Kami sebagai penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan atau pembuatan tugas Makalah ini, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan kedepannya dan kami berharap semoga penyusunnan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan umumnya bagi pembaca.








                                                                                         JAMBI, 04 Mei 2012

                                               
                                                                                   

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................     i
KATA PENGANTAR...........................................................................................    ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................   iii

BAB I PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG...............................................................................    1
  2. TUJUAN...................................................................................................    1

BAB II PEMBAHASAN
  1. MIKROORGANISME TANAH DAN SIKLUS UNSUR-UNSUR..........    2
1.      Organisme Tanah.................................................................................    2
2.      Ekosistem Tanah..................................................................................    3
3.      Peran Mikroorganisme Tanah...............................................................    4

BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA





BAB I PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang

Banyak orang menhubungkan bakteri dengan penyakit atau kerusakan bahan makanan dan mengira bahwa mikroorganisme sebagai jasad harus dihindari dan dikendalikan karna dapat merugikan mereka. Sebenarnya mikroorganisma yang merugikan hanya beberapa saja dari keseluruhannya, karena ternyata banyak mikroorganisme yang berperan penting dalam kehidupan dibumi.
Dalam makalah ini akan disajikan kepentingan, manfaat mikroorganisme dalam tanah.


B.     Tujuan

  1. untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah pengantar mikrobiologi yang diampu oleh .............
  2. memberikan informasi tenteng mikroorganisme yang terdapat dalam tanah serta bahaya mikroorganisme yang bersifat patogenn terhadap manusia.












BAB II PEMBAHASAN


A.     MIKROORGANISME TANAH DAN SIKLUS UNSUR-UNSUR

Tanah merupakan suatu campuran bahan-bahan organik yang padat, misalnya: batu-batuan , mineral, air ,uadara dan jsad hidup beserta produk dari haisil pembusukan

1.      Organisme Tanah

            Tanah yang subur mengandung sejumlah binatang-binatang molai dari bentuk mikroskopis, nematoda, serangga, sampai hewan mamalia seperti tikus. tanah banyak mengandung bahan -bahan yang dibutuhkan oleh organisme, karena didalam tanah juga terkandung bahan organik, Didalam tanah juga terjadi interaksi antara tumbuhan dan mikroba yang dapat merugikan atau menguntungkan tumbuhan. Beberapa mikroorganisme tanah bersifat patogenik terhadap tumbuhan dan menyebabkan penyakit pada perakaran sehingga menjadi layu dan busuk. Banyak tumbuhan bersimbiosis dengan jamur bernama mikoriza. Mikoriza meningkatkan kemampuan tumbuhan untuk menyerap nutrisi dan air. Interaksi antara mikroorganisme tanah dan akar tumbuhan banyak dikaji dalam ilmu mikrobiologi tanah. Mikroorganisme tanah juga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah bakteri actinomycetes yang menghasilkan antibiotik.
Tanah adalah tempat hidup bakteri-bakteri penting. Mikroorganisme tanah dapat menguraikan zat beracun yang berasal dari polusi. Hal ini menjadi dasar bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk mendetoksifikasi dan menguraikan zat berbahaya dalam lingkungan atau setruktur tanah. struktur tanah, kandungan gizi, ketersediaan hara, dan menahan kapasitas air semuanya dipengaruhi oleh, atau tergantung pada, mikroorganisme tanah. Semua mikroorganisme tersebut adalah biota tanah yang berfungsi di ekosistem bawah tanah di akar tumbuhan dan sampah sebagai sumber makanan. Mikrobiologi tanah modern merupakan gabungan ilmu tanah, kimia, dan ekologi untuk memahami fungsi mikroorganisme dalam ekosistem tanah.
Telah dijelaskan diatas bahwa mokroorganisma dapat memberi kesuburan tanah, dengan sejumlah cara yang antara lain adalah :
  1. dengan pembuuskan bahan-bahan organic atau sisa-sisa jasad hidup yang mati sehingga terbentuk humus,
  2. dengan membebaskan mineral-mineral terentu dari partikel-partikel tanah sehingga Dpat digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhsnnya..
  3. dapat embebaskan sejumlah nutrient dalam bentuk mineral yang terikat dalam bentuk senyawa organic pada tanaman dan hewan yang mati.

  1. Memgang peranan penting dalam transformasi senyawa nitrogen.


2.      Ekosistem Tanah
Di permukaan tanah terdapat mikroorganisme dalam jumlah dan variasi yang banyak. Hal tersebut karena permukaan tanah mengandung banyak sumber makanan dari tumbuhan dan hewan. Biota tanah membentuk sistem berdasarkan energi dan nutrisi yang dihasilkan dari proses dekomposisi tumbuhan dan hewan. Dekomposer primer adalah bakteri dan jamur.
Mikroorganisme seperti alga dan lumut kerak adalah koloni yang menghuni permukaan batu. Kolonisasi organisme ini merupakan proses awal pembentukan tanah yang diperlukan oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui proses dekomposisi oleh decomposer..
Dekomposer mengurai, mendaur ulang energi, karbon, dan nutrisi dalam tumbuhan dan hewan mati menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Oleh karena itu, mikroorganisme memegang peran penting dalam proses kehidupan di bumi. Perubahan bentuk elemen dalam proses dekomposisi dijabarkan pada siklus elemen.

3.      Peran Mikroorganisme Tanah
a.       Siklus Karbon
Pada siklus karbon, mikroorganisme mengubah sisa-sisa jasad tumbuhan dan hewan menjadi karbon dioksida dan bahan organik tanah yang disebut humus. Humus meningkatkan kapasitas tanah untuk menampung air, menyediakan nutrisi bagi tumbuhan, dan mendukung pembentukan tanah.
Tahap pertama dalam siklus karbon (fotosintesis) CO bergabung didalm senyawa-senyawa organic oleh jasad fotoautrotrof seperti tumbuhan hijau, algae, dan bakteri. Tahap berikutnya pada siklus ini, kemoautotrof yang menggunakan senyawa-senyawa organic. Hewan-hewan memakan jasad fotoautotrof terutama tumbuhan hijau dan binatang lain, sehingga dengan peristiwa makan memakan inilah terjadi transfer karbon dioksida dari jasad yang satu ke jasad yang lain.
b.      Siklus Nitrogen
Nitrogen merupakan salah satu unsure yang diperlukan oleh semua jasad hidup unutk sintesis. Mikroorganisme tanah berperan dalam siklus nitrogen. Atmosfer mengandung 80% nitrogen (N2), yaitu bentuk nitrogen yang hanya dapat digunakan oleh tumbuhan jika diubah dalam bentuk amonia (NH3).
Perubahan bentuk menjadi amonia dilakukan oleh bakteri tanah melalui proses fiksasi N2 atau oleh manusia (dengan menggunakan pupuk). Hampir semua nitrogen yang terdapat dalam tanah berada dalam molekul-molekul organic, terutama dalam molekul-molekul protein. Yang terkandung dalam jasad hidup. Jika jasad hidup mati maka terjadi proses perombakan molekul protein menjadi asam-asam amino.
Bakteri tanah juga terlibat dalam proses denitrifikasi yang mengembalikan oksigen ke atmosfer dengan mengubah NO3 menjadi N2 atau gas N2O.
NO3                    NO2                N2O                     N2
Contoh daro bakteri denitrifikasi antara lain Streptomyces dan Rizhobium
                                        
Streptomyces                                                         Rizhobium


c.       Siklus Sulphur
Mikroorganisme berperan penting dalam proses daur ulang sulfur, fosfor, besi, dan banyak mikronutrien lainnya. Sulphur merupakan nutrient tumbuhan yang penting dan dapat ditemukan dalam beberapa bentuk dialam misalnya: SO4, H2S. pengubahan sulphur  dari sulphur oksidasi menjadi bentuk lain dialam, biasanya disebabkan olehn kegiatan mikroorganisme yaitu melalui proses reduksi sulfat dan oksidasi sulphur.
d.      Siklus Karbondioksida
Karbon yang terdapat dalam senyawa organic berasal dari  senyawa karbondioksida yang disintesis melalui proses fotosintesis. CO2 diatmosfer akan diambil  oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil dan bakteri kemosintetik untuk bahan mentah biosintetik sehingga terbentuk senyawa-senyawa organic





BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Tanah merupakan suatu sistem kehidupan yang kompleks yang mengandung berbagai jenis organisme dengan beragam fungsi untuk menjalankan berbagai proses vital bagi kehidupan terestrial. Mikroba bersama-sama fauna tanah melaksanakan berbagai metabolisme yangsecara umum disebut aktivitas biologi tanah. Perannya yang penting dalam perombakan bahan organik dan siklus hara menempatkan organisme tanah sebagai faktor sentral dalam memelihara kesuburan dan produktivitas tanah. Kemampuan mengukur kapasitas metabolisme berbagai mikroba dan fauna tanah menjadi basis bagi konsep perlindungan dan penyehatan tanah, terutama pada masa kini dan mendatang di mana laju degradasi lahan terus mengancam sejalan denganĂ‚  makin terbatasnya sumberdaya lahan.
Dalam tanah terdapat berbagai macam mikroorganisme, mikroorganisme ini berperan sebagai Dekomposer yang mengurai dan mendaur ulang energi, karbon, dan nutrisi dalam tumbuhan dan hewan mati menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Selain itu bakteri juga dapat untuk mengelola limbah baik secra aerob dan anaerob.


DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Ane.2007. Mikrobiologi Tanah Bagi Kehidupan. http// AnneAhira.com

Hanafiah, Kemas Ali. Dkk. 2003. Ekologi Dan Mikrobiologi Tanah.Jakarta:
            Rajawali Perss.

Irianto, Koes. 2006.Mikrobiologi.Bandung: Yrama Widya.

Majid, Abdul.2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

Tarigan, Jeneng. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Depdiknas

Share this article :

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Dhimaz setiawan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger